Rabu, 21 Mei 2014

Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer


Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer : 
    1. Persiapan  
    2. Pembongkaran
    3. Perakitan
    4. Pengujian 
    5. Penanganan Masalah
1.  Persiapan
Sebelum melakukan pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll.
2. Pembongkaran
Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari :
1. Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
2. Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU
3. Membuka casing CPU
4. Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll)
 
    5. Melepaskan konektor kabel power supply pada drive 
        (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
   6. Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk 
       dan CD-ROM) dan motherboard
7.  Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM 
   8. Melepaskan card adapter (LAN card)
    9. Melepaskan memory card
   10. Melepaskan motherboard dari casing 
   11. Melepaskan Heatsink dari motherboard 
  12. Melepaskan processor dari motherboard 
   13. Melepaskan power supply dari casing 

3. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
1. Memasang power supply casing
2. Memasang processor di motherboard
   3. Memasang Heatsink di motherboard
4.  Memasang motherboard pada casing
5.  Memasang memory card


6.  Measang card adapter (LAN card)
7. Memasang drive (harddisk dan CD-ROM)

8. Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan 
     pada motherboard  Gambar 
   9. Memasang konektor kabel power supply pada drive 
       (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard

   10. Memasang kabel konektor dari switch di panel 
         depan casing dan LED  (reset, power, HDD LED, dll
11. Memasang casing CPU
12. Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor  
13. Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik


4. Pengujian
Tahapan proses pengujian terdiri dari : 
    1. Menyalakan power CPU dan monitor  
    2. Masuk dalam BIOS  
    3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 
    4. Mensetting tanggal dan waktu
5. Penanganan masalah
Tahapan penanganan masalah terdiri dari : 
    1. Menemukan dan melihat masalah   
    2. Mengatasi masalah tersebut  
    3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor 
        termasuk kabel IDE   
   4. Mengulang pemasangan memory card  
   5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di 
       panel depan casing dan LED  (reset, power, HDD 
       LED, dll.

Cara Merawat Komputer Yang Baik




Cara Merawat Komputer Yang Baik- sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna untuk selalu merawat komputer merka dengan baik agar komputer tidak rusak dan hang. apalagi dengan berbagai perangkat komputer baru di taun 2013 ini, seperti laptop, ipad, tabled dan berbagai macam perangkat canggih yang sangat hebat diminti masyarakat didunia.

Cara Merawat Komputer Yang Baik- Pada kesempatan Kali ini kami akan berbagi tips komputer kepada anda mengenai cara merawat komputer dengan baik dan benar dan tentunya lebi awet bebas gangguan beberpa penyakit yang bisa saja menyerangnya. Komputer tidak boleh hanya dipakai dan digunakan oleh kita begitu saja, komputer pun harus dilakukan perawatan pada komponen-komponennya untuk menjaga komputer agar dapat tetap bisa bekerja dan bisa terus digunakan oleh kita.


1.     Tutup/close program yang tidak perlukan
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer anda berjalan lambat (lelet) juga beban kerja komputer anda menjadi lebih berat yang akhirnya akan dapat memperpendek umur komponen pada komputer anda.

2.    Ventilasi yang cukup
Maksudnya adalah tempatkan monitor maupun CPU anda sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari tembok ke monitor / CPU cukup lebar dan udara yang masuk cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Jika perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

3.    Install program antivirus dan updatelah secara berkala
Untuk dapat mengenali virus-virus baru pada komputer anda sebaiknya update program antivirus anda secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer anda dapat membuat anda menginstall ulang komputer anda. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

4.    Uninstall atau buang program yang tidak anda gunakan
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk anda sehingga beban kerja komputer anda akan lebih berat sehingga harddisk juga akan cepat rusak.

5.    Pakailah UPS/Stabilizer.
Gunakanlah UPS untuk mengantisipasi listrik mati/padam secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen komputer anda terutama pada harddisk. Jika anda tidak ada UPS, gunakanlah Stabilizer untuk mengantisipasi dan menstabilkan naik turunnya tegangan listrik.

6.     Defrag harddisk anda secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa agar mempermudah proses read/write pada komputer anda sehingga beban kerja komputer anda juga akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver yang aktif pada komputer anda karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

7.    Aktifkan screensaver pada komputer anda.
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Jika monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor anda bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera.

8.    Bersihkan Recycle Bin atau file-file sampah secara rutin
Sebenarnya file/folder yang anda hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lambat/lelet.

Caranya jalankannya, di Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yang mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yang lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah itu klik OK.

9.    Pasang kabel ground
Casing computer terkadang nyetrum saat dipegang, pasang kabel ground untuk mengantisipasi casing nyetrum. Caranya  ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar” pada komputer anda menjadi hilang dan tidak menyetrum lagi dan hal ini juga dapat membuat komponen elektronik pada komputer anda lebih awet dan tahan lama.

10.    Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor
Hal ini kedengarannya seperti hal biasa dilakukan, karena pada umumnya speker diletakkan dekat di sisi kiri monitor dan sisi kanan monitor agar terlihat lebih rapi. Namun tanpa anda sadari medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang. Dapat kami sarankan jarak speaker active anda masing-masing sebelah kiri dan kanan adalah 30cm agar medan magnet pada speaker tidak mempengaruhi warna monitor anda.

11.    Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekalilah hal ini harus anda lakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, kipas, dll) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer anda.
 

Mendeteksi Bunyi Beep pada komputer anda


 
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).


Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Pengertian Peripheral Komputer


Peripheral adalah sebuah perangkat keras yang ditambahkan pada komputer dengan tujuan untuk mengembangkan atau meningkatkan kinerja suatu komputer. Secara khusus istilah peripheral digunakan untuk perangkat yang hanya digunakan sebagai pilihan saja, bukan sebagai perangkat keras yang wajib ada pada komputer. Artinya jika perangkat tersebut(peripheral) tidak digunakan maka komputer sudah dapat berjalan dan dapat digunakan, hanya saja kemampuan komputer akan terasa kurang sempurna.
Pengertian Peripheral Komputer
Scanner, salah satu contoh peripheral komputer
Sebagai contoh Printer(peripheral), tanpa printer komputer masih bisa digunakan untuk berbagai aktifitas seperti mengetik, menggambar, edit foto, dll. Tetapi tanpa adanya suatu printer komputer tersebut tidak dapat digunakan untuk mencetak dokumen. 
Peripheral lebih identik dengan perangkat tambahan yang biasanya disambungkan ke komputer. Entah itu tersambung melalui Port USB atau lain sebagainya. Contoh dari Peripheral yang biasa kita temui sehari-hari adalah printer, modem, scanner, kamera digital, speakerPeripheral memang bukanlah sebuah perangkat vital yang harus pada sebuah komputer. Akan tetapi sekarang ini Peripheral sangat diperlukan bagi operasional komputer setiap harinya. Bisa dibayangkan tanpa adanya peripheral bgaimana sebuah perusahaan bisa beroperasi. 

Demikian pengertian singkat tentang Peripheral Komputer. Semoga pembahasan kita kali ini bisa bermanfaat bagi Kita semua. 

cara menginstall Windows XP Menggunakan VirtualBox


 >> nih versi virtual yang dipakai

2. terus .. kita klik 1x pada tombol add/new/baru .. nihh



3. lalu akan tampil “Ciptakan Mesin Virtual Baru”
  • Selamat Datang di Wizard Mesin Virtual Baru!” lalu klik
  • Nama Mesin Virtual dan Tipe Sistem Operasi”
       - pada link nama untuk memberikan nama pada mesin
         yang akan di install
       - pada operating system ---- pilihlah sistem operasi yang
         akan dilakukan penginstalan
       - pada version ---- pilihlah versi sistem operasinya, lalu 


  • “Memori” dengan ukuran memori besar 192 MB
  • “Harddisk Virtual” beri titik pada create new harddisk, lalu
     - pada file type pilih VDI lalu NEXT
     - pilih Dymanically Allocated lalu NEXT
     - pada size buatlah menjadi 10GB lalu NEXT
  • “Risalah” klik create ajaa tuh ...
4. selanjutnya apaa .. hayoo apa .. mau tau aja apa mau tau bangeetttt nihh selanjutnya kita setting di sini nihh ...


5. setelah klik setting, tampilannya bakalan gini nih ...


    akan ada pilihan tuh seperti gambar di atas .. ada garis besar. System, display, storage, suara, jaringan, port serial,dan USB ..


    langsung aja deh klik ke storage, trus ganti IDE Controller
    * untuk mengganti drive-nya, yang pertama-tama pastikan   CD Drive dalam bentuk   UltraISO tersebut tersimpan di tempat yang mudah untuk ditemui, contohnya desktop.. langkahnya begini.. look at picture yaawwww


\
** lalu cari dimana anda menyimpan drive UltraISO-nya yaa
    klik ultraISO-nya lalu ok.

                   Akan tampil seperti ini nihh ..


## truuuss klik OK ajaa ..

6. yukkss kita mulaii .. klik tombol mulai

7. setelah mulai biasanya muncul gini nih ,.
>> tuh loading menunggu installing xp ...

>> yukss mulai menginstall ...

habis loading, tampil pilihan seperti di atas .. sesuai pilihan ..


klik ENTER untuk meneruskan ..

press F8 to egree .. atau menyetujui penginstallan ..


     gambar di atas menunjukan pilihan:
  • press ENTER untuk langsung menginstall
  • press C untuk membuat partisi dalam harddisk wind xp tersebut
  • press D untuk menghapus partisi

    jika ingin menambah partisi akan tampil seperti berikut:
    masukkan kapasitas partisi sesuai keinginan (seperti lingkar kuning di atas) .. lalu ENTER untuk meneruskan
lalu press ENTER untuk langsung menginstall


8. yukkss menginstall gini nih setelan press ENTER

pastikan kursor pilihan pada bagian pilihan paling atas .. lalu press ENTER


ENTER = continue/lanjut


>> loading format partisi


>> loading copy file to the windows


>> loading reboot/restart computer


>> akan tampil halaman awal windows seperti di atas


>> loading



             >> tunggu dan akan tampil seperti di bawah ini


>> klik NEXT yaa ..

setelah tombol NEXT di tekan ..
                   >> isi name dengan nama anda
                   >> isi organisation sesuai organisasi anda

                   sebagai contoh:

                   >> lalu NEXT


 - akan tampil permintaan product key ..
isi dengan cari pada folder file tempat anda menyimpan
     ISO-nya biasanya dalam bentuk notepad>>




                   >> setelah diisi jadi seperti di atas
  • permintaan pengisian password untuk user

                   >> password boleh digunakan ataupun tidak


                   >> tunggu loading lagi ya -,-


                   >> pilih typical settings >> NEXT


                   >> lalu >> NEXT


                   >> loading meng-copy file


sekitar 15 menit akan tampil lagi tampilan windows dan lalu ...
tampil gini ..


                   >> kita NEXT ajaa


                   >> centang pada Help Protect my PC ......
                   >> lalu NEXT


                   >> skip aja


                   >> centang yes lalu NEXT


                   >> no, lalu NEXT
                   >> skip

           lalu tampilan seperti ini >> beri nama untuk user anda

                                               >> lalu NEXT


                   >> finish ^^ cenangnyaaaa :p

lihat yaa tampilan sesudahnyaa